Sabtu, 11 Februari 2012
HATIKU
Jendela Hatiku meleleh
Aku bisa mengemis untuk Anda,
tapi kita berdua tahu pinggul Anda bisa menjadi milikku
hanya dengan jentikan rambut
dan derit karet
bintang-bintang meminjamkan aku cahaya mereka
(Berikan aku seseorang untuk memandu)
Aku tidak ingin terpeleset
tapi aku sudah tidak ada pegangan,
Tidak ada yang menahan.
Aku ingat suara Anda,
Anda tertawa, tangan Anda
Jatuh seperti salju di telinga saya
Anda membungkuk aku akan Anda;
Aku tersentak.
rusak, aku runcing
Pecahan dan verticies
(Saya transparan.)
Rumput-noda merasa seperti cinta
tidur-rambut dan napas pagi
Aku jatuh, (bukan dari kasih karunia)
Aku tidak akan pernah lupa bagaimana kamu rasa.
Aku membiarkan Anda dalam
dan Anda berlari cakar Anda menuruni dinding
saya mutilasi bait hati-hati-terstruktur
dan saya lembut paha
Aku tidak akan pernah bertanya mengapa, itu bukan salahmu-
(pernah ini)
es di mata Anda membakar kulit saya,
bergolak bukit dan batu lembut,
Itu angin-tenang
Kau apa yang saya sebut rumah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar